1. Teori Motivasi oleh Freud
Kekuatan psikologis yang sebenarnya
membentuk perilaku manusia sebagian besar bersifat di bawah sadar. Freud
melihat bahwa seseorang akan menekan berbagai keinginan seiring dengan proses
pertumbuhannya dan proses penerimaan aturan sosial. Keinginan ini tidak pernah
berhasil dihilangkan atau dikendalikan secara sempurna, dan biasanya muncul
kembali dalam bentuk mimpi, salah bicara, dan perilaku neurotis.
2. Teori Motivasi oleh Maslow
Menjelaskan mengapa seseorang
didorong oleh kebutuhan tertentu pada saat-saat tertentu. Mengapa seseorang
menggunakan waktu dan energi yag besar untuk keamanan pribadi, sedangkan orang
lain menggunakan waktu dan energi yang besar untuk mengejar harga diri?
Jawabannya adalah bahwa kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hirarki, dari
kebutuhan yang paling mendesak hingga yang kurang mendesak.
3. Teori Motivasi oleh Herzberg
Membedakan antara faktor yang
menyebabkan ketidakpuasan dan faktor yang menyebabkan kepuasan. Teori ini
memiliki dua implikasi. Pertama, penjual haruslah menghindari faktor-faktor
yang menimbulkan ketidakpuasan terhadap konsumen. Kedua, produsen haruslah
mengidentifikasi faktor-faktor yang menimbulkan kepuasan atau
motivator-motivator utama dari pembelian di pasar komputer dan memastikan
hal-hal ini tersedia. Faktor-faktor yang memuaskan ini akan membuat perbedaan
utama antara barang apa yang akan dibeli oleh konsumen.
Sumber :
- Setiadi, Nugroho J. Dr., 2010.
Perilaku Konsumen : Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan, dan Keinginan
Konsumen. Jakarta : Kencana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar