Pengertian
Perilaku Konsumen Menurut Para Ahli
·
Menurut
Loudon dan Bitta (1995)
Mencakup proses
pengambilan keputusan dan kegiatan yang dilakukan konsumen secara fisik dalam
pengevaluasian, perolehan, penggunaan dan mendapatkan barang atau jasa.
·
Menurut
Engel, Blackwell dan Miniard (1995)
Pemahaman terhadap perilaku konsumen mencakup pemahaman terhadap
tindakan yang langsung dilakukan konsumen dalam mendapatkan, mengkonsumsi dan
menghabiskan produk dan jasa, serta termasuk proses keputusan yang mendahului
dan mengikuti tindakan tersebut.
·
Menurut
Hawkins, Best dan Coney (2007)
Merupakan studi tentang bagaimana individu, kelompok atau
organisasi melakukan proses pemilihan, pengamanan, penggunaan dan penghentian
produk, jasa, pengalaman atau ide untuk memuaskan kebutuhannya terhadap
konsumen dan masyarakat.
·
Menurut
Schiffman dan Kanuk (2007)
Merupakan studi yang mengkaji bagaimana individu membuat
keputusan membelanjakan sumber daya yang tersedia dan dimiliki (waktu, uang dan
usaha) untuk mendapatkan barang atau jasa yang akan dikonsumsi.
Manfaat
Mempelajari Perilaku Konsumen
·
Dalam pasar yang
semakin intensif tingkat persaingannya, tuntutan konsumen yang semakin
tinggi dan sangat ingin diperlakukan secara khusus, pemahaman akan konsumen
begitu tinggi. Untuk itu sangatlah dibutuhkan pengetahuan tentang perilaku
konsumen demi memuaskan konsumen dan memenangkan persaingan.
·
Pemahaman terhadap
perilaku konsumen sangat bermanfaat untuk kepentingan penyusunan strategi dan
bauran pemasaran. Melalui pemahaman terhadap psikografis konsumen dan juga
perilaku penggunaan, pemasar dapat melakukan segmentasi berdasarkan variabel
tersebut. Berdasarkan sikap konsumen, pemasar dapat menyusun strategi promosi,
khususnya iklan secara tepat.
·
Manfaat mempelajari
perilaku konsumen bagi perusahaan adalah memungkinkan perusahaan memahami
dengan tepat kebutuhan dan keinginan pelanggannya sehingga dapat membantunya
untuk memuaskan pelanggan, menerapkan konsep pemasaran dan memperluas
legitimasi ke masyarakat (Sheth & Mittal, 2004).
Ilmu
Lain yang Memberikan Kontribusi dalam Studi Perilaku Konsumen
1.
Sosiologi
Memberikan sumbangan
dalam mempelajari kekuatan sosial yang mempengaruhi konsumen seperti konsep
struktur sosial, keluarga, kelas sosial, etnis, gender dan gaya hidup yang
dapat mempengaruhi perilaku individu maupun kelompok.
2.
Antropologi
Memberikan sumbangan
dalam memahami fenomena konsumsi ritual, mitos, simbol dan aspek budaya
lainnya.
3.
Ekonomi
Membantu dalam memberikan
pemahaman tentang keterkaitan antara kebijakan harga dengan respon perilaku
konsumen serta adanya perbedaan perilaku konsumsi akibat perbedaan tingkat
ekonomi antar masyarakat.
4.
Psikologi
Membantu dalam memahami
proses-proses psikologi yang sifatnya individual seperti kepribadian, motivasi,
persepsi, proses belajar, sikap dan dinamika kelompok yang berpengaruh terhadap
perilaku konsumen.
Perbedaan
Konsumen Menurut Tujuan Pembeliannya
1.
Konsumen akhir (individual) yaitu konsumen yang terdiri atas
individu dan rumah tangga yang tujuan pembeliannya adalah untuk memenuhi
kebutuhan sendiri atau untuk dikonsumsi.
2.
Konsumen organisasional yaitu konsumen yang terdiri dari
organisasi, pemakai industri, pedagang dan lembaga non-profit yang tujuan
pembeliannya adalah untuk memperoleh laba atau kesejahteraan anggotanya.
Lima
Peranan yang secara umum terlibat dalam Proses Pengambilan Keputusan Pembelian
Barang atau Jasa
1.
Pemrakarsa (initiator) : Orang yang pertama kali menyarankan ide
untuk membeli barang atau jasa.
2.
Pembawa pengaruh (influencer) : Orang yang memiliki pandangan
atau nasihat yang mempengaruhi keputusan pembelian.
3.
Pengambilan keputusan (decider) : Orang yang menentukan
keputusan pembelian.
4.
Pembeli (buyer) : Orang yang melakukan pembelian secara nyata.
5.
Pemakain (user) : Orang yang mengkonsumsi dan menggunakan barang
atau jasa yang dibeli.
Proses Pengambilan Keputusan
·
Mengenali Kebutuhan.
Pada tahap ini konsumen
merasakan bahwa ada hal yang dirasakan kurang dan menuntut untuk dipenuhi.
Misalnya rasa lapar karna bau roti yang enak yang ada di food court suatu pusat
pembelanjaan.
·
Mencari Informasi.
Apa yang terbaik harus
dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, pertanyaan ini akan muncul pada
konsumen.
·
Mengevaluasi Alternatif.
Informasi yang diperoleh
dari berbagai sumber tersebut akan menjadi bahan pertimbangan bagi konsumen
untuk mengambil keputusan.
·
Mengambil Keputusan.
Setelah melalui evaluasi
dengan pertimbangan yang matang, konsumen akan mengambil keputusan. Terdapat
dua faktor yang mempengaruhi keputusan membeli dan tujuan pembelian yaitu sikap
orang lain dan faktor situasional yang tidakdapat diprediksikan.
·
Evaluasi Paska Pembelian
Setelah membeli, konsumen
akan mengevaluasi atas keputusan dan tindakannya dalam membeli. Jika konsumen
menilai kinerja produk atau layanan yang dirasakan sama atau melebihi apa yang
diharapkan, maka konsumen akan puas dan sebaliknya jika kinerja produk atau
jasa yang diterima kurang dari yang diharapkan, maka konsumen akan tidak puas.
Dikutip dari Buku Perilaku Konsumen oleh Tatik Suryani
(Yogyakarta, 2008)